Jadikan maksud namamu seindah akhlakmu jua

Salam'alaik

Kata - kata sinis itu menguris jiwa. Menoreh segala yang ada sehingga darah yang keluar tak boleh berhenti. 

Dah banyak kali tampal plaster tapi masih berdarah.

Agaknya kena taruh hydrogen peroxide baru sembuh kot. Atau kena tampal bactigrass, duoderm, aqua cell, cream CSSD, cuci dengan normal saline/ dermacyn/povidone kemudian tutup dengan gauze. Akhir sekali balut dengan bandage yang berlapis - lapis tebalnya.

Sakitnya! 

Sampai sekarang berdenyut - denyut.

Adakah perbuatan mengeluarkan kata - kata sinis adalah kejam? 

Tidak. 

Itu kata - kata luaran aje. 

Dalaman?

Argh~lupakan perbuatan manusia.

Manusia diciptakan tuhan ada nafsu. Itu bezanya dengan malaikat.

---

Kenali diri mu, maka kau akan jatuh cinta pada akhlakmu.

Adakah maksud nama kamu melambangkan diri kamu juga? 

Mungkin ya atau tidak.

Atau ada jawapan lain.

Ya dan tidak.

Pertikaikan sekiranya aku salah. 

---

Kepada Tuan MA Hanafiah: Terima kasih atas nasihat yang tajam lagi sinis. Kadang - kadang jujur sangat pun boleh bukak aib sendiri. 

Kepada Tuan MA Helmi: Terima kasih juga sebab ajar pasang POP & bukak POP. Main dengan segala instrument POP.

Oyeah. Banyak dapat ilmu. 

Errr, apalah sangat nak di bandingkan ilmu Allah.

Halalkan ilmu tuan.

---

Tuan: Tahu masak tak?

Saya: Tak tahu.

Tuan: Suka masak apa?

Saya: Telur goreng + rebus air.

Tuan: Bawak kereta?

Saya: Tak tahu.

Tuan: Kemas rumah?

Saya: Boleh la sikit - sikit.

Tuan: Pointer sem ni dapat berapa?

Saya: Tak ingat. Saya ada short term memory.

Tuan: Ko belajar ni untuk apa?

Saya: Saya bodoh. Sebab tu saya belajar

Tuan: Jumlah tulang dalam badan manusia ada berapa?

Saya: Errr, boleh saya bilang tulang tuan?

Tuan: Abes tu apa yang ko tahu?

Saya: Saya tak tahu apa - apa. Bukan macam tuan, pandai, ilmu penuh didada. 

Saya? Ada sijil PMR. 

Itu ajelah kata - kata naif dari saya.

Sekian.

Terima kasih ye tuan.

: )

Tuan sambutlah senyuman dari saya. 

Saya ikhlas ni senyum. 

P/s 1: Menipu sebab tanak jadi riak + bangga diri. Nanti Allah murka. Lepas tu dapat bala. Di dunia kita boleh tindas orang lemah, pijak kepala orang lemah, sindir - sindir manja orang lemah, nanti dekat akhirat Allah balas balik semua tu nak? 

P/s 2: Tajuk entry skema lagi panjang. Abaikan.